5 Tips tambahan berwirausaha
Jika anda telah berwirausaha, memiliki toko, bisnis, atau ternyata baru akan memulai. Ada tips, ehmmm lebih tepatnya pemikiran tentang wirausaha yang dapat anda jadikan masukan.
Bagaimanapun, wirausaha memang menarikā¦.
1. Menghitung Profit
Wirausaha memiliki risiko lebih tinggi dibanding jenis investasi lainnya. Pastikan profit melingkupi accounting profit dan dikurangi opportunity cost.
Profitakunting adalah laba bersih yang tertulis di laporan keuangan usaha anda yaitu dana yang ada setelah omset dikurangi semua biaya.
Sementara opportunity cost adalah laba yang anda dapatkan jika dana yang ada anda masukkan ke instrumen investasi aman, misal deposito atau obligasi.
Accounting profit dikurangi opportunity cost, itulah keuntungan anda sebenarnya atau economic profit.
Jika economic profit positif, berarti usaha anda dijalan yang benar. Jika economic profit sama dengan 0, maka anda rugi risiko, sementara jika malah negatif (walaupun accounting profit positif) maka anda rugi kesempatan, jika accounting profit negatif maka perlu dilakukan evaluasi dan inovasi, serta diakhiri dengan aksi. Apakah perlu dilanjutkan, ditutup, inovasi, atau belajar lagi?
2. Gajilah diri anda
Jangan lupa untuk menggaji diri anda, dalam usaha anda. Berapa besar gaji anda diperusahaan sendiri? Andaikan saja, ada orang yang akan anda beri tugas seperti yang anda lakukan diperusahaan. Berapa orang tersebut minta digaji agar mau bekerja dengan baik, sebesar itulah gaji anda.
Tuliskan gaji anda dan bayar, jika anda mau dibayar dengan hutang boleh saja. Yang jelas masukkan dalam komponen biaya.
3. Gunakan profit dengan bijak
Entah sebagai dividen, atau laba ditahan. Pertimbangkan baik-baik, karena untuk ekspansi organik laba ditahan sangat diperlukan dan sehat. Sementara dividen adalah penambah income pribadi. Aset perusahaan adalah milik perusahaan, demikian pula aset pribadi adalah milik pribadi.
4. Pisahkan keuangan usaha dengan pribadi
Jangan dicampur aduk, karena keduanya entitas yang berbeda.
Lebih mudah untuk evaluasi jika dipisahkan. Tujuan usaha adalah memperbesar income pribadi. Jangan malah income pribadi berkurang tanpa terasa untuk membiayai usaha. Setiap hutang usaha kepada pribadi anda pun anda catat, itulah modal atau capital perusahaan.
5. Lakukan terus menerus
Jika anda gagal, bangkit lagi dan lagi. Lakukan terus menerus. Jika berhasil, lakukan lagi dan lagi. Entah ekspansi atau lini usaha baru. Raih pengalaman sebanyak-banyaknya.
Nikmatihidup dengan mendapat hal-hal baru. Keberhasilan bukanlah keajaiban, walau mungkin ditentukan oleh keberuntungan. Untung tak dapat dipaksakan, yang bisa kita lakukan hanyalah terus menerus berusaha.
Tertarik untuk berwirausaha?
Raih lah sebuah impian jangan pantang semangat insyaallah jalan itu akan datang