Anda mungkin bertanya-tanya, apa yang terjadi jika perusahaan asuransi bangkrut, atau tutup. Bagaimana nasib anda sebagai klien?
Asuransi adalah kontrak alih risiko. Kontrak tentu saja memiliki batas waktu. Dan biasanya periodik. Jadi anda setiap bulan atau tahun membayar premi. Selama anda membayar premi, risiko anda dilindungi sesuai perjanjian.
Ketika anda berhenti membayar premi, maka perjanjian berakhir.
Premi, setiap tahun bisa jadi naik. Karena risiko yang ditanggung meningkat, serta adanya inflasi. Selain itu, premi memiliki batas waktu penagihan. Jarang sekali (atau tidak ada) asuransi (murni) yang sekali bayar, untuk seumur hidup.
Nah, bagaimana hubungannya pembayaran premi periodik dengan bangkrutnya asuransi anda?
Dengan premi periodik, tiap bulan atau tiap tahun, selama anda membayar premi maka anda dilindungi dari risiko atau ganti rugi. Tetapi jika anda tidak membayar, maka anda tidak lagi dilindungi. Sehingga kesepakatannya adalah kedua pihak.
Bagaimana jika perusahaan asuransi bangkrut atau tutup oleh karena sebab apapun?
Kembali ke prinsip periodik premi. Ketika asuransi bangkrut atau tutup, tentu tidak akan menarik premi dari anda. Dengan demikian bisa dibilang kontrak pelayanan tidak terjadi. Anda tidak perlu membayar premi, dan perusahaan asuransi (yang bangkrut) tidak mengambil risiko anda.
Kerugian anda bukan kehilangan uang (karena premi tidak jadi dibayarkan), tetapi kehilangan partner saja. Solusinya, cari asuransi lain yang ada. Masih banyak yang sehat dan memiliki rasio keuangan yang baik.
Jadi, tidak ada kerugian “dana” apapun jika asuransi anda bangkrut. Mengingat kontrak selalu diperbaiki tiap bulan atau tahun. Jika ada rugi pun hanya sebulan, atau setahun premi. Tetapi sebenarnya tanda-tanda bangkrut bisa dideteksi jauh-jauh hari. Dengan melihat RBC (Risk Based Capital) perusahaan asuransi tersebut.
Bagaimana dengan unit link anda?
Unitlink adalah investasi, walaupun sama masuknya dari perusahaan asuransi, biasanya dikelola oleh perusahaan lain, atau anak perusahaan. Tapi memang, menyatukan asuransi dengan investasi sulit untuk dikontrol atau dievaluasi. Sehingga saran dari kami, pisahkan keduanya. Agar manfaat yang didapat lebih maksimal.
Raih lah sebuah impian jangan pantang semangat insyaallah jalan itu akan datang