10 Manfaat Perencana Keuangan

Manfaat Perencana Keuangan – Selain meningkatkan return atau imbal hasil, tentu saja ada beberapa hal lain yang menjadi manfaat menggunakan perencana keuangan. Semisal, tentang pajak. Bagaimana mengalokasikan pendapatan agar pajak tidak berlapis-lapis, alias uang yang sudah pernah dipajaki saat penghasilan didapatkan, masih dipajaki lagi saat digunakan?

Beberapa manfaat perencana keuangan atau financial planner bagi anda:

1. Merencanakan Tujuan

Pendapat umum adalah mendapat uang sebanyak-banyaknya, menyimpannya sebisa mungkin. Tanpa mengalokasikan masing-masing sesuai tujuan. Dana terkumpul dalam satu pos, untuk bermacam tujuan. Entah cukup-tidak cukup, tak ada yang tahu. Yang penting kerja sekeras-kerasnya dan timbun sebanyak-banyaknya. Yakinkah anda dengan strategi ini?

Perencana keuangan membantu menetapkan tujuan yang sesuai, terukur, realistis dan dapat dikelola. Ada kalanya anda akan mengubah tujuan, mengubah cara mencapai tujuan, setelah mengetahui cara kerjanya. Perencana keuangan membantu anda meraih tujuan yang terukur, masuk akal serta bagaimana caranya.

2. Panduan pegangan

Target, terutama jangka panjang, tidak dicapai dalam semalam. Untuk mencapai 10, anda perlu melewati 1-9. Demikian pula, anda memerlukan panduan atau pegangan mencapai tujuan. Disinilah setelah diskusi, didapati kemana sajakah alokasi aset harus diarahkan, toleransi risiko atau kemampuan anda menanggung risiko untuk tiap tujuan, dan mudah cair tidaknya atau likuiditas sebuah aset investasi.

Hal ini dinilai dalam perjalanan bersama perencana keuangan anda. Sehingga, secara obyektif dan sadar anda mengetahui, kemana saja uang dan alokasi aset anda.

3. Alokasi aset

Bersama perencana keuangan, aset anda akan dipisah kedalam instrumen investasi yang berbeda, sesuai diskusi dengan anda. Tujuan yang jarak waktunya pendek, memiliki instrumen investasi yang berbeda dengan tujuan yang jaraknya panjang. Tujuan yang harus tinggi akurasi tercapainya, berbeda tempat dengan tujuan yang akurasi mendekati dimaklumi.

See also  Cara Mengunci Akun Profil Facebook Agar Menjaga Privasi

Jika anda kelola sendiri, kemungkinan besar dana akan terkumpul dalam sebuah kolam bersama. Disitu untuk ONH, untuk kuliah anak, untuk pensiun, untuk beli mobil, untuk beli rumah semua dicampur, kemudian dinaikkan kedalam instrumen investasi yang sama. Alokasi aset adalah jantung manajemen berinvestasi.

4. Sikap terhadap kondisi pasar

Dengan perencana keuangan, anda akan dibantu untuk memonitor agar komposisi aset atau investasi tetap dijalur yang benar. Apa yang perlu dilakukan jika target tak tercapai, apa yang dilakukan jika capaian melebihi target?

Maket timing memang sangat sulit, sehingga setidaknya kita harus sudah mengantongi sikap-sikap apa yang akan dilakukan jika kondisi tertentu terjadi. Sikap-sikap apa yang perlu diambil saat krisis terjadi, atau malah melesatnya pertumbuhan ekonomi? Bersikap pasif mungkin baik daripada tidak menimbun, tetapi bersikap saat perubahan terjadi biasanya lebih baik.

5. Manajemen Risiko

Risiko pada setiap instrumen investasi berbeda, demikian pula historis imbal hasil atau keuntungannya. Tidak semua uang harus anda tempatkan di deposito, tidak juga harus anda belikan properti semua. Tidak pula anda belikan saham semua. Tergantung dari tujuan anda.

Bukan semata-mata diversifikasi tetapi lebih kearah manajemen risiko dengan tepat. Apa saja yang perlu dilakukan untuk meminimalisir risiko.

6. Manajemen perilaku

Perilaku utama kita adalah senang belanja atau mengeluarkan uang, sulit menyimpan atau berinvestasi, dan ingin hasil besar dengan sekejap. Hal ini bisa saja menghambat kemajuan dan menghalangi kesuksesan.

Ini kadang tak mudah dilakukan sendirian, perencana keuangan mendampingi untuk pelan-pelan mengimbangi perilaku ini, yang bisa membantu anda meraih kemajuan dan kesuksesan.

7. Simpel dan sederhana

Tujuan yang rumit, bisa disederhankan, sehingga mudah dicerna. Bagaimana pentingnya tujuan tersebut bagi anda, bagaimana cara-cara meraihnya, berapa pengorbanan atau harga yang dibayarkan untuk hal tersebut, dan bagaimana mengontrol serta bersikap jika melenceng dari target.

See also  Penjelasan Bisnis

8. Perlindungan dengan ilmu

Ada beberapa hal yang mampu menghilangkan uang yang telah anda raih dengan kerja keras. Salah satunya adalah financial literacy atau melek finansial. Diskusi dan tanya-jawab serta yang paling penting yaitu proses yang anda lalui bersama perencana keuangan, akan melindungi aset anda dari tindakan-tindakan yang mungkin membahayakan keuangan dan kondisi keluarga yang telah anda bangun dengan susah payah.

9. Efisiensi Pajak

Pajak memang harus dibayar. Tetapi cukup sekali saja anda merasakan pahitnya pemotongan pajak. Alihkan ketempat yang lebih efisien dan rendah pajak. Informasi mudah didapatkan, tetapi maukah anda melakukannya?

10. Perencanaan Keuangan

Mengatur investasi. Walaupun anda telah mengatur dan berinvestasi dengan baik, tetapi belum tentu semua tujuan anda terorganisir, terencana dan (berpeluang) tercapai. Perencanaan keuangan mengatur lebih dalam, dari mulai budgeting atau membantu menata pendapatan-pengeluaran sehingga menghasilkan arus kas yang optimal, menentukan tujuan yang terukur dan dapat diraih, mengukur kebutuhan asuransi yang pas sehingga tepat guna-pas-tidak berlebih-tidak kurang, merencanakan pemenuhan gaya hiduppensiun, warisan dan lainnya.

Penghujung dan Puncak

Puncaknya, perencana keuangan mendampingi anda sedikit demi sedikit merubah perilaku anda. Menyajikan dan berdiskusi apa yang benar, apa yang mitos, apa yang bermanfaat, apa yang penting, dan apa yang bisa saja salah.

Mungkin banyak yang bisa melakukan kesemuanya sendiri (do it yourself), tetapi obyektifitas yang diperlukan membuat manfaat perencana keuangan sulit diabaikan, jika anda tidak ingin kerja keras anda sia-sia?

Raih lah sebuah impian jangan pantang semangat insyaallah jalan itu akan datang

Leave a Reply

Your email address will not be published.