Langkah investasi untuk pemula – Investasi merupakan hal yang mengandung dua mata pisau. Terkadang untung, terkadang rugi. Hal ini membuat kita takut berinvestasi. Aset dan harta yang kita kumpulkan, akankah hilang begitu saja.
Tetapi, kita sering juga tertarik dengan investasi, utamanya untuk mencapai tujuan kita.
Nah, bagaimana tips investasi untuk pemula?
1. Cek profil risiko anda
Setidaknya ada tiga kategori profil risiko individu. Agresif, moderat dan konservatif. Individu agresif rela untuk menanggung risiko tinggi, mengingat tingginya return yang bisa didapatkan.
Individukonservatif cenderung menghindari risiko, walaupun peluang return akhirnya terbatas. Anda dapat saja mengaku tergolong dalam risiko tertentu, tetapi kenyataannya dapat berbicara lain.
2. Investasi sesegera mungkin
Kapan saya sebaiknya mulai investasi? Sejak anda lahir, atau kalau bisa sebelum lahir anda sudah mempunyai investasi. Tetapi tidak mungkin kan ya? Karena itu, lakukanlah investasi untuk anak anda agar dia berterimakasih dikemudian hari. Waktu terbaik berikutnya untuk berinvestasi adalah sekarang.
3. Tujuan terukur dan spesifik
Semua investasi pasti memiliki tujuan. Bahkan takut miskin pun sebuah tujuan. Membeli rumah, hape, baju dan lain-lain juga tujuan. Semakin terukur tujuan anda, semakin mudah merencanakan. Hal yang terencana lebih sering terwujud.
4. Memilih instrumen
Disinilah profil anda benar-benar muncul. Setiap instrumen investasi memiliki karakteristik yang berbeda, utamanya dalam hal risiko dan peluang yang diharapkan. Mana yang cocok? Jika dengan instrumen risiko rendah sudah dapat tercapai, kenapa harus menggunakan yang berisiko tinggi.
5. Konsultasi
Hanya jika anda merasa kesulitan, atau ragu. Butuh opini ahli, atau teman curhat yang kompeten, konsultasikan saja dengan perencana keuangan independen. Ada uang yang anda bayarkan untuk jasa mereka, timbanglah untung ruginya.
Jika dana anda tidak begitu besar, rencanakan sendiri cukup, tapi jika merasa ragu karena dana besar, atau tidak begitu mengerti, konsultasi tidak ada salahnya. Seperti saat anda akan membeli mobil, anda boleh memilih sendiri, atau konsultasi dahulu dengan montir.
6. Evaluasi
Tidak perlu evaluasi setiap hari, karena menyita waktu, setidaknya setiap tiga bulan sekali, evaluasi investasi anda apakah masih on the track sehingga tujuan anda dapat tercapai.
Raih lah sebuah impian jangan pantang semangat insyaallah jalan itu akan datang